ABOUT


Silsilah Kumai ini belum lengkap dan tidak akurat, tetapi untuk sementara bisa dijadikan pedoman. Bila ada sanak saudara yang mempunya silsilah, tolong lah di scan dan kirim ke email kami: fmangunjaya@yahoo.com. Akan kami tambahkan, supaya kita bisa menjalin silaturahim dan persatuan.

Sunday, September 14, 2008

Acara Tasmiah






























Tasmiah adalah acara pemberian nama secara adat. Tradisi ini dijumpai di beberapa tempat antara lain di Banjarmasin, beberapa tempat di Kalimantan Barat dan ini acara tasmiah untuk pemberian nama pada anak-anak dan cucu di Kumai, Kalteng pada tahun 2005.

Acara tasmiah merupakan ritual selamatan didalamnya ada doa, shalawat dan puji syukur kepada Allah Swt.




















Foto-foto para Datuk

Tje Busrah bin Tje Tjile


Foto Datu 'Alang (Ibunya Unggal Ganjil), Nenek dari Jamaluddin Karim, SH

Rumah Melayu di Kumai

Ini salah satu rumah peninggalan gaya melayu yang masih ada di Kumai, Kalteng. Usianya lebih dari 100 tahun.

Keluarga Kumai 2005

Keluarga Kumai di rumah H. Abu Bakar Gani (2005)







Keluarga cucu dan keturunan Ismail bin Anang Un (alm) alias Uda Ael, di rumah beliah di Kumai tahun 2005













ALBUM Keluarga Kumai 2005


Keluarga Husnul Basri (pakai peci bulat coklat ditengah)




Keluarga H. Abdul Azis Busrah, Kumai














Hari Lahir dan Wafat Orang Tua-tua Dulu

Catatan Hari lahir ini saya ambil dari buku catatan Kekenda Allahyarham Tuan Guru Haji Abdul Kadir Zailani Almentawa. Beliau adalah Qadi di Kotawaringin semasa pemerintahan Sultan Kotawaringin yang memerintah di Pankalan Bun.

Ini catatan tangan beliau atas keturunan dan saudara dan anak-anak beliau:


H.Kasim bin H.Syamsyuddin:
Lahir: 23 Jumadil awal 1315 H.Arba, jam 03.00
Wafat:Senin,jam10.00,25 Jumadil awal 1372
Semarang-Salatiga makam di berkota.

H.Abdul Gani bin H.Syamsyudin:
Lahir: 21 Julhijjah jam 05.00,hari kamis,1318 H
Wafat: Kamis,jam 15.00,24 Julhijjah 1376
9 Juni 1960.

H.M.Said bin H.Syamsyuddin:
Lahir: 11 Julhijjah 1320 H
Wafat: dimakamkan di Semarang

H.Mualla binti H.Syamsyuddin:
Lahir: Jum’at jumadil awal 1323 H
Wafat: Jum’at, Kumai

H.Abdul Azis (Abu Samad) bin H.Syamsyuddin:
Lahir: 21 Rajab 1325 H.
Wafat: 14 Februari, tahun pertempuran dengan Belanda.

Majenah(Atung):
Lahir: 28 Rajab1326 H.
Jam 03.00 malam Selasa.

H.M.Saleh bin H.Syamsyuddin:
Lahir: 10 Syawal 1329
Wafat: Cirebon

H.Mahmud bin H.Syamsyuddin:
Lahir: Kamis jam 09.00.Syafar 1334
Wafat: di Makkah

H. Norsiah binti H.Syamsyuddin:
Lahir :Arba,jam 09.00.8 Julkaidah 1332
Wafat:

H. Hadijah binti H.Syamsyuddin:
Lahir: Senin,26 Rabiul akhir 1340

H. Saenah binti Saifuddin:
Wafat: Sabtu jam 01.50. 7 Muharram 1376

H.Abdul Kadir Zailani bin Abdul Karim:
Lahir: di rumah Mentawadipura/Mentawabaru 1317, Sampit
Wafat: di Kumai di kuburkan di taman perkuburan Masjid al-Baidho Kumai.

Mohammad Haromain bin Abdul Karim:
Lahir: Mentawadipura/Mentawabaru 1318.
Meninggal di Jakarta di
Makamkan di Jakarta

Mohammad Ali bin Abdul Karim:
Lahir: 22 Syawal1322,Mentawadipura/Mentawabaru.
Jam 8 malam Jum’at

M.Hasan bin Abdul Karim:
Lahir: 26 Sya’ban 1326,Mentawadipura/Mentawabaru.

Siti Hadijah (Nini itam) binti Abdul Karim:
Lahir: 27 Syawal 1335 H.
Rabu jam 10.00, Ibu Lamak binti

H. Zainun binti Abdul Kadir Zailani:
Lahir: Kumai, Rumah besar,8 Ramadhan 1340 H.

H. Mustafa Halabi bin Abdul Kadir Zailani:
Lahir: 28 Romadhan 1342 H, Kumai rumah besar.
Wafat di Kumai

H. Zainab binti Abdul Kadir Zailani:
Lahir: 26 Jumadil awal 1346 H.
Wafat: dimakamkan di Kumai Kuburan Masjid Al-Baidho

H Asyiah binti Abdul Kadir Zailani:
Lahir: Kamis jam 08.00. 5 Julhijjah 1349 H.

H. Moh.Fauzie bin Abdul Kadir Zailani:
Lahir: Rabu jam 09.00. 30 Jumadil awal 1352 H.
Wafat di Jakarta.

A.Dachlan bin Abdul Kadir Zailani:
Lahir: 7 Jumadil akhir 1354 H.
Wafat: Malam Rabu jam 5,3 Muharram 1385 H(26th)

Siti Zaleha (Siti Aminah) binti Abdul Kadir Zailani:
Lahir: 24 Robiul Awal 1360
Malam Senin 04.20, 20 April 1941.

Silsilah Kumai

Berikut ini adalah silsilah dan keturunan yang ada di KUMAI dan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Silsilah ini disalin dari tulisan tangan Bapak Husnul Basri (Pandak Esnol), Kampung Tengah Kumai Hilir. Atas permintaan Abang Jamaludin Karim, SH (Anggota DPR RI dari fraksi Bulan Bintang), saya memposting silsilah ini. Silsilah ini masih dalam rekontruksi dan memerlukan perbaikan.

Keturunan di Kumai Pangkalan Bun, terutama di bagian pesisir adalah perpaduan antara Melayu, Riau, Pontianak, Banjarmasin, Dayak Mendawai dan Jawa. Adapun moyang dari Kampung Tengah Kumai yaitu H. Yusuf yang mempunyai isteri lima di berbagai lokasi  :) antara lain, Pontianak, Kumai, Pengkalan Bun, Sampit dan Banjarmasin.

Jika saudara sekalian menemukan silsilah yang lebih lengkap,  mohon di scan dan kirim ke e-mail: fmangunjaya@yahoo.com, insya allah akan kami perbaiki.

Selamat Membaca dan menemukan jati diri.

Salam,

Fachruddin Majeri Mangunjaya Al Kumayi
(www.drfachruddin.com)

x